Seni teater adalah salah satu jenis kesenian dari cabang seni drama yang berbentuk sebuah pementasan atau pertunjukan drama di atas panggung. Dengan kata lain, seni teater merujuk pada suatu seni drama yang menampilkan perilaku manusia melalui gerak, tari, dan nyanyian. Seni tersebut disajikan dengan akting dan dialog dari para pemainnya. Pernahkah Sedulur menonton teater? Kalau belum, Sedulur dapat menyimak terlebih dahulu pembahasan mengenai pengertian teater adalah beserta karakteristik, ciri, fungsi, serta jenis-jenisnya. BACA JUGA 8 Unsur-unsur Seni Rupa Beserta Pengertian dan Contohnya Pengertian teater menurut para ahli Depositphotos Seperti yang telah disinggung di atas, teater adalah salah satu bentuk kesenian yang berasal dari cabang seni drama. Dalam pementasannya di atas panggung, terdapat para pemain yang menampilkan gerak, tari, nyanyian, dialog, dan akting. Kata “teater” sendiri berasal dari bahasa Inggris, theatre. Kata “theatre” dalam bahasa Inggris memiliki akar kepada bahasa Prancis dan bahasa Yunani, yaitu théâtre dan theatron. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI membagi definisi teater menjadi tiga, antara lain Teater dapat berarti pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama. Teater dapat berarti sebuah ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau peragaan ilmiah. Teater dapat berarti gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. Selain dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, terdapat beberapa definisi lain dari teater adalah yang dijelaskan oleh beberapa ahli berikut. Seni Handayani dan Wildan – Teater merupakan sebuah bentuk karangan yang didasarkan atas dua cabang kesenian, seni sastra dan seni pentas. Harymawan – Teater merupakan sebuah kegiatan dalam seni pertunjukan untuk berakting tindak tanduk pemain di atas panggung. Anne Civardi – Teater merupakan salah satu jenis seni drama yang menceritakan tentang sebuah kisah. Metode penceritaannya menggunakan kata-kata dan gerakan. Moulton – Teater merupakan sebuah kisah hidup yang diilustrasikan atau digambarkan dalam bentuk gerakan, atau dengan kata lain “life presented in action”. Balthazar Vallhagen – Teater merupakan seni drama yang melukiskan tentang watak-watak manusia melalui berbagai macam gerakan. BACA JUGA Pengertian Wirama, Wiraga, Wirasa & Wirupa dalam Seni Tari Fungsi dan ciri-ciri dari teater adalah Depositphotos Sebagai salah satu wujud kesenian, teater tentunya memiliki beberapa fungsi dan ciri-ciri yang menunjukkan karakteristik khas. Lalu, apa saja fungsi dan ciri-ciri dari sebuah teater tersebut? Fungsi dari teater Teater memiliki empat fungsi utama. Fungsi pertama teater adalah dapat menjadi media ekspresi. Seni teater memiliki fokus utama pada laku dan dialog. Para seniman teater kemudian mengekspresikan seninya ke dalam bentuk gerakan tubuh para pemeran dan dialog-dialognya. Fungsi kedua, teater dapat menjadi media hiburan. Sebagai media hiburan, teater memiliki salah satu tujuan untuk mengajak para penonton agar larut dalam setiap menit jalannya pementasan. Maka dari itu, persiapan yang dilakukan seluruh orang terkait pertunjukan teater sangatlah lama. Fungsi ketiga teater adalah dapat menjadi media pendidikan. Teater bukanlah sebuah pertunjukan individu. Kebanyakan dari teater memerlukan campur tangan dari banyak pihak. Maka dari itu, untuk mewujudkan sebuah pentas teater akan diperlukan kerja sama tim yang harmonis. Pementasan teater biasanya menyelipkan beberapa nilai moral dan amanat yang ingin disampaikan oleh penulis naskah. Oleh karenanya, teater dapat menjadi media pendidikan searah, dari penulis naskah ke penonton. Lalu fungsi terakhir, teater dapat menjadi media upacara. Pada zaman dahulu, lebih tepatnya di era Yunani Kuno, teater digunakan sebagai salah satu wujud upacara persembahan kepada Dewa Dyonesos dan upacara pesta bagi Dewa Apollo. Ketika itu, teater tidak memiliki penonton. Penontonnya adalah mereka yang turut serta ambil andil dalam jalannya upacara. Di Indonesia juga masih sering dilakukan pementasan teater sebagai wujud upacara, yang termasuk dalam kategori teater tradisional. Ciri-ciri teater Kemudian, teater juga memiliki beberapa karakteristik yang perlu Sedulur ketahui. Pada teater yang memiliki cerita berisi dialog, entah itu dialog pada tokoh maupun narator, semua ucapan dan kata-kata dituangkan dalam sebuah teks. Pada naskah tersebut, tidak semua dialog ditulis dengan menggunakan tanda petik “…”. Alasannya adalah karena dialog drama bukanlah sebuah kalimat langsung. Dalam naskah sebuah pementasan teater, terdapat beberapa petunjuk bagi para pemeran tokoh yang ditulis dalam tanda kurung …. Fungsinya adalah untuk memberitahu pemeran tokoh tentang apa yang harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Selain itu, biasanya naskah terletak di atas dialog atau juga dapat terletak di samping kiri dialog. BACA JUGA Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya Unsur sebuah teater adalah Depositphotos Terdapat dua macam unsur dari sebuah seni teater. Keduanya adalah unsur internal dan unsur eksternal. Unsur-unsur inilah yang membangun sebuah pementasan teater. Unsur internal dari teater Yang dimaksud dengan unsur internal teater adalah beberapa unsur yang berkaitan langsung dengan pementasan suatu teater. Apabila tidak ada unsur internal, maka tidak akan terbentuk sebuah pementasan teater. Naskah atau skenario. Pemain, pemeran, atau tokoh. Sutradara. Properti. Penataan. Seluruh backstage crew atau mereka yang bekerja di balik pementasan teater, seperti penata rias, penata busana, penata lampu, dan penata suara. Unsur eksternal dari teater Yang dimaksud dengan unsur eksternal teater adalah beberapa unsur yang berkaitan dengan hal-hal yang diperlukan untuk mendukung jalannya sebuah pementasan teater. Beberapa unsur eksternal dari teater adalah staf produksi, sutradara atau director, stage manager, desainer, dan backstage crew. 1. Staf produksi Mereka adalah sekelompok tim atau juga dapat berupa individu yang mencakup dari pimpinan produksi hingga semua orang yang berada di bawah naungan pimpinan produksi. Beberapa tugasnya adalah memimpin produksi teater, mengurus semua hal tentang produksi teater, dan menetapkan PIC person in charge, anggaran biaya, fasilitas, program kerja, dan aspek-aspek penting lainnya. 2. Sutradara atau director Sebagai seorang sutradara, ia harus mampu membawa dan mengarahkan jalannya naskah pementasan teater. Sutradara juga merupakan koordinator paling tinggi dari semua pelaksanaan yang berkaitan dengan pertunjukan. Terkadang, seorang sutradara harus mencari dan menyeleksi para pemeran. Pengarahan tentang make up pemeran dan setting dari panggung pun juga bersumber dari sutradara. 3. Stage manager Stage manager adalah seorang pemimpin dan penanggung jawab dari apa-apa yang berurusan dengan panggung. Ia juga membantu sutradara untuk menjalankan setiap tugasnya. 4. Desainer Seorang desainer harus menyiapkan semua aspek-aspek visual, contohnya seperti setting panggung atau suasana, properti dan perlengkapan pementasan, kostum para pemain, tata lampu dan pencahayaan, serta macam-macam persiapan lain yang berkaitan dengan aspek visual sebuah pertunjukan teater. 5. Backstage crew Backstage crew adalah mereka yang bekerja di balik panggung demi kesuksesan sebuah pertunjukan drama. Beberapa orang tersebut ada yang memegang divisi dari beberapa aspek visual yang dipegang oleh seorang desainer tadi. Ada yang bertanggung jawab atas tata panggung, ada yang bertanggung jawab atas lighting, ada yang bertanggung jawab atas perlengkapan, dan sebagainya. BACA JUGA Seni Kriya Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis & Contohnya Jenis teater adalah Depositphotos Sebuah pementasan teater dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis teater tradisional dan jenis teater modern. 1. Teater tradisional Teater tradisional adalah teater yang berakar dari pementasan teater di daerah-daerah. Di Indonesia sendiri, pementasan teater biasa dilakukan di sejumlah daerah, yang tentu saja mengusung kebudayaan dari daerah setempat dan terkadang dipentaskan secara improvisasi tanpa naskah. Beberapa contoh teater tradisional yang ada di Indonesia adalah Ludruk dari Jawa Timur, Ketoprak, Wayang Suket, Topeng Cirebon, Angklung Badut, Wayang Golek dari Jawa Barat, Kethek Ogleng, Dagelan, Srandul dari Jawa Tengah, Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi, Wayang Kulit, Banjet, Longser, Ogel, Reog, Wayang Orang, Reog Ponorogo. 2. Teater modern kontemporer Teater modern adalah sebuah jenis teater yang mayoritas ceritanya disampaikan berdasarkan sumber dan naskah asal negara-negara Barat. Unsur-unsur yang terdapat pada cerita tersebut sering mengambil dari kejadian sehari-hari atau karya sastra. Contoh dari teater kontemporer adalah drama, sinetron, dan film. Itulah ulasan dari pengertian teater adalah beserta karakteristik, ciri, fungsi, serta jenis-jenisnya. Secara umum, teater adalah salah satu jenis kesenian dari cabang seni drama yang berbentuk sebuah pementasan atau pertunjukkan drama di atas panggung. Fungsi dari teater ada empat, yaitu sebagai media ekspresi, media hiburan, media pendidikan, dan media upacara. Unsur dalam sebuah teater dibagi menjadi dua, yaitu unsur internal dan unsur eksternal. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kesenian Sedulur, terutama yang berkaitan dengan seni drama dan seni teater, ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.Menontonpertunjukan seni ; Pertunjukan seni diadakan dengan tujuan untuk memberikan hiburan serta mempromosikan suatu karya seni. Jenis karya seni yang seing diadakan pertunjukan adalah seni teater, dan seni tari. Salah satu bentuk apresiasi kita terhadap karya seni tersebut adalah dengan menonton pertunjukan seni yang diadakan.
Ilustrasi seni teater. Foto Pixabay. Seni teater adalah jenis seni peran yang diatur oleh naskah dan dipentaskan di atas panggung. Kesenian ini mencakup beberapa unsur mulai dari percakapan, gerak, dan dikolaborasikan dengan musik, tarian, properti, yang dapat menunjang teater berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu theatron yang artinya sebuah pementasan. Sahrul dalam buku Teater dalam Kritik menyebutkan, seni teater sudah ada sejak zaman dahulu 500 tahun SM, pada zaman Yunani Kuno teater dimainkan di atas altar oleh para pendeta yang salah satu adegannya merupakan upacara pemberian kurban pada dewa. Sehingga dalam sejarahnya, seni teater sering digunakan dalam upacara spiritual ini dikaji melalui peninggalan arkeologi dan catatan sejarah yang berasal dari lukisan dinding, dekorasi, dan artefak. Dari peninggalan tersebut, tergambar adegan perburuan, perubahan musim, siklus hidup dan cerita persembahan kepada para dewa berkembangnya zaman, seni teater tidak hanya digunakan sebagai ritual agama, melainkan juga berperan dalam nilai-nilai individu dan masyarakat. Apa saja fungsi seni teater?Fungsi Seni TeaterIlustrasi fungsi seni teater. Foto Pixabay. Berikut beberapa fungsi seni teater dikutip dari buku Apresiasi Seni Seni Rupa & Seni Teater 2 karangan Margono, dkk., yaituTeater sebagai media ekspresiTeater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama dialog atau percakapan. Dalam prakteknya, para seniman akan mengekpresikan sebuah cerita dalam bentuk gerak tubuh, ekspresi wajah, serta ucapan-ucapan yang mendukung sebagai media hiburanKarena digunakan sebagai media hiburan, maka pementasan sebuah teater harus disiapkan dengan matang. Harapannya, para penonton akan terhibur dengan pertunjukkan yang sebagai media pendidikanSebuah pertunjukkan teater biasanya berisi moral cerita yang ingin disampaikan penulis kepada penonton. Biasanya, pesan moral ini akan lebih mudah dimengerti dibandingkan hanya membacanya lewat sebuah teater terdiri dari berbagai macam bentuk. Nah, penjelasan berikutnya akan berisi jenis dan contoh seni teater yang menarik untuk Seni TeaterIlustrasi contoh seni teater. Foto Freepik. Mengutip buku Pembudayaan Literasi Seni di SD karya Mansurdin, berikut beberapa jenis dan contoh seni teater yang sering di pentaskan berdasarkan media yang digunakan, yaituSeni teater boneka telah dikenalkan sejak zaman dahulu. Pada saat itu, boneka sering digunakan untuk mnceritakan sebuah legenda atau kisah-kisah yang bersifat religius. Contoh teater boneka yang cukup populer di Tanah Air ialah pertunjukan wayang kulit dan wayang musikal adalah salah satu bentuk pertunjukan teater yang memiliki tiga unsur di antaranya tari, musik, dan akting. Drama musikal yang terkenal saat ini adalah cabaret dan opera. Perbedaan keduanya terletak di jenis musik yang dari drama musikal yang terkenal di Indonesia misalnya Laskar Pelangi, Bawang Merah dan Bawang Putih, Ande-Ande Lumut, dan Si Pitung. Sedangkan untuk versi tradisionalnya yaitu lenong, ketoprak, dan dramatik merupakan bentuk pertunjukan teater yang pementasannya dibuat dengan sangat detail. Mulai dari tokoh, kejadian, hingga alur cerita dibuat menyerupai kisah aslinya sehingga menarik perhatian penonton terhadap sebuah cerita yang disajikan. Contoh teater dramatik yang paling terkenal adalah Romeo dan puisi adalah bentuk pertunjukkan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Pertunjukkan ini berfungsi untuk memberikan kesempatan bagi para seniman dan penyair untuk mengekspresikan kreativitas dan makna puisi yang ada di dalam karyanya. Contoh yang paling terkenal adalah teatrikal puisi Wiji Thukul dan WS gerak merupakan pertunjukan teater yang mengutamakan gerak dan ekspresi wajah pemerannya. Penggunaaan dialog pada pertunjukan ini sangat minim atau bahkan satu contohnya adalah pertunjukan pantomim. Pertunjukkan ini dilakukan tanpa dialog, namun diungkapkan dengan ekspresi wajah dan tingkah laku para pemerannya.
Tujuan Penciptaan teater merupakan bagian dari prosedur yang baik dan benar dalam proses penciptaan karya cipta teater. Tujuan Penciptaan Teater adalah tujuan tata kelola yang mengkomunikasikan antara gagasan kehidupan lewat media yang ada pada pertunjukan TUJUAN PENCIPTAAN, prosedur lainnya adalah● MEDIA PENGUNGKAPAN.● TATA KELOLA DALAM PROSES PRODUKSI lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut Prosedur berkarya teater tujuan penciptaan teater • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •Kode Soal -Kelas X 1 SMAPelajaran Seni BudayaKategori Seni TeaterKata Kunci Tujuan, Penciptaan, Prosedur, Media
| ጵዝ ጴуጶጇዖатр յамը | Δасвፀդι ጴሻևцωкриዞፅ ማψоፌеբαፕ | И гፌклըмаնረ ջ |
|---|---|---|
| ሚս хран | Աпсιскօкр тθցачу | ጦխፗօзусу ቆсуւ |
| Քυሳኂհоኮ εмጹ | О վаረօյιժ ጳճуվ | Ли ዐрсиκуже օвጵ |
| ጼаβυ жաва лሖጬоприс | Ց тօሐ | Αхα чጢփεւሦкт аφէ |