Lampiran1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe Hari VIP Kelas Ruangan Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur I Pagi Pagi Pagi Ikan acar kuning Telur dadar Telur dadar Tempe goreng Tempe goreng Tempe goreng Tumis bayam Tumis bayam Tumis bayam Naga sari Naga sari Naga sari Selingan Selingan Selingan Susu Susu Susu Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur Nasi putih/bubur Jam kerja Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik memiliki kebijakan tersendiri dalam pembagian waktu kerja. Jam kerja instalasi gizi RSUP H. Adam Malik terbagi menjadi dua yaitu shift dan non shift. Jam kerja non shift dimulai dari pukul 0800 – 1500 dengan jumlah jam kerja selama tujuh jam. Jam kerja shift dibagi menjadi shift bagian pengolahan dan pramusaji. Bagian pengolahan mempunyai 3 waktu shift yaitu shift subuh dari pukul 0500-1100, shift pagi dari pukul 08 dan shift sore dari pukul 1400-2000. Pramusaji memiliki dua waktu shift yaitu shift pagi yang dimulai pukul 0600 hingga pukul 1400 dan shift sore dimulai pukul 1400 hingga pukul 2000. Kegiatan Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit Sistem penyelenggaraan makanan yang diterapkan di Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik adalah sistem swakelola. Pada sistem ini, unit pelaksana gizi atau instalasi gizi bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan makanan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Sistem penyelenggaraan makanan disesuaikan dengan Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit yang tercantum dalam pedoman Penyelenggaraan Gizi Rumah Sakit PGRS Kementerian Kesehatan RI. Mekanisme kerja kegiatan penyelenggaraan makanan di RSUP H. Adam Malik meliputi 1. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan Perencanaan anggaran belanja dibuat oleh instalasi gizi atas persetujuan pihak rumah sakit. Perencanaan anggaran berlaku dan ditetapkan dalam satu tahun. Universitas Sumatera Utara 2. Perencanaan Menu Perencanaan menu di Instalasi Gizi di RSUP H. Adam Malik dibedakan menjadi perencanaan menu untuk makanan biasa, makanan lunak, dan makanan berdiet. Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik menggunakan siklus menu 10 hari, apabila satu bulan terdiri dari 31 hari, maka digunakan menu hari ke-11. Menu Sweet Room, Super VIP, VIP, Kelas I, II dan III menggunakan menu bersama yang membedakan hanya buah dan snack. Penanggung jawab produksi dan distribusi makanan bertugas merencanakan menu dan membuat pedoman menu secara periodik. 3. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan Pemesanan dan pembelian bahan makanan meliputi bahan makanan segar dan bahan makanan kering. Bahan makanan segar seperti ikan, daging, sayuran, buah, tahu dan tempe dipesan setiap hari, telur dipesan setiap lima hari sekali, dan bahan makanan kering seperti beras, bumbu, gula, minyak dan susu dipesan setiap sepuluh hari sekali. Pemesanan bahan makanan dilakukan oleh ahli gizi dengan membuat rekapan jumlah pasien yang diberi makan kemudian menentukan jumlah bahan untuk esok hari dengan cara mengalikan standar porsi dengan jumlah pasien. Form pemesanan diberikan kepada leveransir. Bagian gudang menyiapkan bahan makanan sesuai permintaan dan kemudian bagian pengolahan mengambil bahan makanan yang dipesan. 4. Penerimaan Bahan Makanan Penerimaan bahan makanan dilakukan oleh tim penerimaan bahan makanan yang salah satu anggotanya adalah ahli gizi yang ditunjuk. Apabila terdapat Universitas Sumatera Utara kesalahan oleh pihak leveransir, maka barang tersebut dikembalikan dan diganti dengan bahan makanan yang sesuai pesanan. 5. Penyimpanan Bahan Makanan Penyimpanan bahan makanan merupakan proses pemasukan, penyimpanan dan penyaluran bahan makanan. Bahan makanan basah yang diterima oleh bagian logistik dari rekanan langsung disalurkan ke bagian produksi. Bahan makanan kering yang telah diterima langsung disimpan ke gudang penyimpanan bahan makanan kering. 6. Pengolahan Bahan Makanan Pengolahan bahan makanan dibagi menjadi pengolahan makanan bersama, makanan lunak, makanan saring dan snack VIP. Pengolahan makanan disesuaikan dengan bahan makanan yang diterima dari gudang. Bahan makanan untuk makan pagi dan siang dipersiapkan pada hari sebelumnya, sedangkan bahan makanan untuk makan sore dipersiapkan pada hari yang sama. Kegiatan pengolahan bahan makanan meliputi persiapan, pengolahan dan pemasakan serta distribusi makanan dan penyajian makanan. a. Persiapan Persiapan meliputi persiapan alat, bahan makanan, bumbu, termasuk mengupas, memotong dan meracik. b. Pengolahan dan Pemasakan Pengolahan makanan dimulai dari bahan makanan diambil dari gudang gizi untuk bahan makanan segar dan harian, serta dari gudang bahan Universitas Sumatera Utara makanan kering untuk bumbu dan beras, yang kemudian dimasak oleh tenaga pemasak sesuai shift. c. Distribusi dan Penyajian Makanan Sistem distribusi makanan di Instalasi Gizi RSUP H. Adam Malik adalah sistem sentralisasi karena semua hidangan disajikan langsung kepada pasien. Hidangan yang disajikan kepada pasien kelas II dan kelas III menggunakan alat makanan berupa plato alumunium, kelas I dan VIP menggunakan alat makan yang terbuat dari melamin, sedangkan kelas Super VIP dan Sweet Room menggunakan alat makan yang terbuat dari porselen. Pemorsian makanan dilakukan setengah jam sebelum jadwal makan dan dilakukan oleh pramusaji dan tenaga pengolah. Setelah hidangan diperiksa, makanan didistribusikan menggunakan troli makanan. Jenis makanan yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan selingan. Pendistribusian makan pagi dilakukan pada pukul 0700, makan siang pada pukul 1200, dan makan sore pada pukul 1700. Selingan diberikan dua kali yaitu pada pukul 1000 dan 1500. Karakteristik dan Riwayat Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan Karakteristik Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan Karakteristik pasien meliputi jenis kelamin, usia dan status gizi. Data distribusi frekuensi pasien berdasarkan karakteristik pasien disajikan dalam tabel Total responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 32 pasien. Tidak ada perbedaan antara jumlah pasien laki-laki dan jumlah pasien perempuan. Usia pasien Universitas Sumatera Utara paling banyak terdapat pada kelompok usia 60-69 tahun sebesar 31,3 dan kelompok usia 50-59 tahun sebesar 28,1. Tabel Distribusi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia dan Status Gizi Karakteristik Pasien Jumlah n Jenis Kelamin 1. Laki-Laki 16 50,0 2. Perempuan 16 50,0 Total 32 100,0 Usia 1. 20-29 Tahun 1 3,1 2. 30-39 Tahun 3 9,4 3. 40-49 Tahun 6 18,8 4. 50-59 Tahun 9 28,1 5. 60-69 Tahun 10 31,3 6. ≥70 Tahun 3 9,4 Total 32 100,0 Status Gizi 1. Gizi Kurang 3 9,4 2. Normal 7 21,8 3. Obesitas Ringan 12 37,5 4. Obesitas Sedang 9 28,1 5. Obesitas Berat 1 3,1 Total 32 100,0 Status gizi pasien diperoleh dengan menghitung indeks massa tubuh IMT dan dikelompokkan dalam lima kategori yaitu berat kurang, berat normal, obesitas ringan, obesitas sedang, dan obesitas berat Hartono, 2012. Hampir sebagian pasien 37,5 berada pada tingkat obesitas ringan dan sebanyak 9 pasien 28,1 berada pada tingkat obesitas sedang. Pasien dengan status gizi normal sebanyak 7 pasien 21,8. Universitas Sumatera Utara Riwayat Penyakit Pasien Rawat Inap Penyakit Kardiovaskular RSUP H. Adam Malik Medan
SiklusI dilaksanakan pada hari Senin 11 Maret 2013 selama tiga jam pelajaran, yaitu dari pukul yang diikuti 36 siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01 tahun ajaran 2012/2013. Pada hari tersebut seorang siswa tidak masuk sekolah karena sakit. Pelaksanaan pembelajaran siklus I terdiri atas kegiatan prapembelajaran, kegiatan awal
Lampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe Hari VIP I Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tempe goreng  Tumis bayam Selingan  Naga sari  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Rendang daging lembu  Tumis tahu  Sayur peleng  Pepaya Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tumis buncis+worte  Tahu bumbu kuning  Pisang II Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan mas arsik  Tahu bumbu kuning  Orak arik labu siam Selingan  Kue sus  Jus martabe Siang  Nasi putih/bubur  Semur daging ayam  Tempe goreng  Sop sayur  Pisang Selingan  Bubur kacang hijau Kelas Ruangan Pagi  Nasi putih/bubur  Telur dadar  Tempe goreng  Tumis bayam Selingan  Naga sari  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning Pagi  Nasi putih/bubur  Telur dadar  Tempe goreng  Tumis bayam Selingan  Naga sari  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tumis tahu  Sayur peleng  Pepaya Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tumis buncis+worte  Tahu bumbu kuning  Tumis tahu  Sayur peleng  Pisang Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tumis buncis+worte  Tahu bumbu kuning Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan mas arsik  Tahu bumbu kuning  Orak arik labu siam Selingan  Kolak pisang  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Semur daging ayam  Tempe goreng  Sop sayur  Pisang Selingan  Agar-agar Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan mas arsik  Tahu bumbu kuning  Orak arik labu siam Selingan  Kolak pisang  Teh manis Siang  Nasi putih/bubur  Semur daging ayam  Tempe goreng  Sop sayur  Pisang Malam  Nasi putih/bubur Universitas Sumatera Utara Hari III IV VIP Malam  Nasi putih/bubur  Gulai ikan kembung  Tahu goreng  Tumis sawi+toge  Pisang Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tempe sambal  Tauco kacang panjang Selingan  Kue lapis  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Sambal hati+kentang  Goreng tahu  Sayur gambas  Semangka Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tempe goreng  Tumis sayur manis  Pisang Pagi  Nasi putih/bubur  Gulai ikan tongkol  Tempe bumbu kuning  Tumis kangkung Selingan  Bolu kukus  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Ayam goreng  Tahu bumbu kuning Kelas Malam  Nasi putih/bubur  Balado telur  Tahu goreng  Tumis sawi+toge Ruangan  Balado telur  Tahu goreng  Tumis sawi+toge   Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tempe sambal  Tauco kacang panjang Selingan  Kue lapis  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Sambal hati +kentang  Goreng tahu  Sayur gambas  Semangka Selingan  Risol Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tempe goreng  Tumis sayur manis Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tempe sambal  Tauco kacang panjang Selingan  Kue lapis  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Sambal hati+kentang  Goreng tahu  Sayur gambas  Pepaya Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tempe goreng  Tumis sayur manis Pagi  Nasi putih/bubur  Telur sambal  Tempe bumbu kuning  Tumis kangkung Selingan  Bolu kukus  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Ayam goreng  Tahu bumbukuning Pagi  Nasi putih/bubur  Telur sambal  Tempe bumbu kuning  Tumis kangkung Selingan  Bolu kukus  Teh manis Siang  Nasi putih/bubur  Ayam goreng  Tahu bumbu kuning Universitas Sumatera Utara Hari V VI VIP  Sop sayuran  Semangka Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Ikan goreng cabe hijau  Tempe goreng  Tumis kacang panjang Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan bumbu kuning  Tahu bacem  Tumis kangkung Selingan  Naga sari  Jus timun Siang  Nasi putih/bubur  Ayam goreng  Tempe goreng  Sop sayuran  Pisang Malam  Nasi putih/bubur  Ikan nila gulai  Tempe sambal  Tumis kangkung Pagi  Nasi putih/bubur  Balado telur  Tahu bumbu kuning  Tumis kacang panjang + tauge Selingan  Roti isi kacang hijau Kelas  Sop sayuran  Semangka Malam  Nasi putih/bubur  Ikan goreng cabe hijau  Tempe goreng  Tumis kacang panjang Ruangan  Sop sayuran  Semangka Malam  Nasi putih/bubur  Ikan goreng cabe hijau  Tempe goreng  Tumis kacang panjang Pagi Pagi  Nasi putih/bubur  Nasi putih/bubur  Ikan bumbu kuning  Ikan bumbu kuning  Tahu bacem  Tahu bacem  Tumis kangkung  Tumis kangkung Selingan Selingan  Naga sari  Naga sari  Teh manis  Teh manis Siang Siang  Nasi putih/bubur  Nasi putih/bubur  Ayam goreng  Ayam goreng  Tempe goreng  Tempe goreng  Sop sayuran  Sop sayuran  Pisang  Pepaya Malam Malam  Nasi putih/bubur  Nasi putih/bubur  Ikan nila gulai  Ikan nila gulai  Tempe sambal  Tempe sambal  Tumis kangkung  Tumis kangkung Pagi Pagi  Nasi putih/bubur  Nasi putih/bubur  Rendang sapi  Rendang sapi  Tahu bumbu  Tahu bumbu kuning kuning  Tumis kacang  Tumis kacang panjang + tauge panjang + tauge Selingan Selingan  Roti isi kacang  Roti isi kacang hijau hijau Universitas Sumatera Utara Hari VII VIII VIP  Jus wortel Siang  Nasi putih/bubur  Ikan dencis goreng  Tahu semur  Capcai  Jeruk Malam  Nasi putih/bubur  Tauco telur  Tumis wortel, labu+ toge Pagi  Nasi putih/bubur  Daging ayam semur Kelas  Jus wortel Siang  Nasi putih/bubur  Ikan dencis goreng  Tahu semur  Capcai  Jeruk Malam  Nasi putih/bubur  Tauco telur  Tumis wortel, labu+ toge Pagi  Nasi putih/bubur  Daging ayam semur  Tahu bumbu kuning  Tahu bumbu kuning  Sayur gambas  Sayur gambas Selingan Selingan  Kue lapis  Kue lapis  Jus timus  Jus timus Siang Siang  Nasi putih/bubur  Nasi putih/bubur  Daging sapi gulai  Daging sapi gulai  Tempe goreng  Tempe goreng  Sayur bayam+tauge  Sayur bayam+tauge  Semangka  Semangka Malam Malam  Nasi putih/bubur  Nasi putih/bubur  Telur sambal  Telur sambal  Tahu bumbu kuning  Tahu bumbu kuning  Sayur gambas+tauge  Sayur gambas+tauge Pagi Pagi  Nasi puti/bubur  Nasi puti/bubur  Semur telur  Semur telur  Tempe bacem  Tempe bacem  Bening peleng  Bening peleng Selingan Selingan  Naga sari  Naga sari Ruangan  Teh manis Siang  Nasi putih/bubur  Ikan dencis goreng  Tahu semur  Capcai  Pepaya Malam  Nasi putih/bubur  Tauco telur  Tumis wortel, labu+ toge Pagi  Nasi putih/bubur  Daging ayam semur  Tahu bumbu kuning  Sayur gambas Selingan  Kue lapis  Jus timus Siang  Nasi putih/bubur  Daging sapi gulai  Tempe goreng  Sayur bayam+tauge  Pepaya Malam  Nasi putih/bubur  Telur sambal  Tahu bumbu kuning  Sayur gambas+tauge Pagi  Nasi puti/bubur  Semur telur  Tempe bacem  Bening peleng Selingan  Naga sari Universitas Sumatera Utara Hari IX X VIP  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Ikan mas arsik  Tahu bumbu kuning  Capcai  Semangka Malam  Nasi putih/bubur  Ikan kembung bumbu kuning  Tempe goreng  Tumis kangkung Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan gulai  Tempe semur  Sayur sawi + tauge Selingan  Roti isi coklat  Sirup melon Siang  Nasi putih/bubur  Ikan gulai  Tahu bumbu kuning  Sayur sawi+toge  Semangka Malam  Nasi putih  Telur ayam sambal  Tempe bacem  Sayur bayam Pagi  Nasi putih/bubur  Telur dadar  Tempe goreng  Tumis bayam Selingan  Naga sari  Susu Kelas  Susu Siang  Nasi putih/bubur  Ikan mas arsik  Tahu bumbu kuning  Capcai  Semangka Malam  Nasi putih/bubur  Ikan kembung bumbu kuning  Tempe goreng  Tumis kangkung Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan gulai  Tempe semur  Sayur sawi + tauge Selingan  Roti isi coklat  Sirup melon Siang  Nasi putih/bubur  Ikan gulai  Tahu bumbu kuning  Sayur sawi+toge  Semangka Malam  Nasi putih  Telur ayam sambal  Tempe bacem  Sayur bayam  Pagi  Nasi putih/bubur  Telur dadar  Tempe goreng  Tumis bayam Selingan  Naga sari  Susu Ruangan  Teh manis Siang  Nasi putih/bubur  Ikan mas arsik  Tahu bumbu kuning  Capcai  Pisang Malam  Nasi putih/bubur  Ikan kembung bumbu kuning  Tempe goreng  Tumis kangkung Pagi  Nasi putih/bubur  Ikan gulai  Tempe semur  Sayur sawi + tauge Selingan  Roti isi coklat  Sirup melon Siang  Nasi putih/bubur  Ikan gulai  Tahu bumbu kuning  Sayur sawi+toge  Pepaya Malam  Nasi putih  Telur ayam sambal  Tempe bacem  Sayur bayam Pagi  Nasi putih/bubur  Telur dadar  Tempe goreng  Tumis bayam Selingan  Naga sari  Susu Universitas Sumatera Utara Hari VIP Siang  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tumis tahu  Sayur peleng  Pepaya Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tumis buncis+wortel  Tahu bumbu kuning Kelas Siang  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tumis tahu  Sayur peleng  Pepaya Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tumis buncis+wortel  Tahu bumbu kuning Ruangan Siang  Nasi putih/bubur  Ikan acar kuning  Tumis tahu  Sayur peleng  Pepaya Selingan  Bubur kacang hijau Malam  Nasi putih/bubur  Balado ikan dencis  Tumis buncis+wortel  Tahu bumbu kuning Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. Pedoman Wawancara Analisis Manajemen Penyelenggaraan Makanan Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe Karakteristik Informan Tupoksi Nama Jenis Kelamin Umur Pendidikan Terakhir Masukan Input 1. Ketenagaan ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi dan petugas di administrasi instalasi gizi a. Berapa jumlah tenaga gizi di instalasi gizi dan apakah sudah mencukupi untuk menangani beban kerja yang ada ? b. Bagaimana pembagian tugas di instalasi gizi ? c. Berapa jumlah tenaga gizi di inztalasi gizi - Yang termasuk RD dan TRD? d. Apakah tenaga gizi di instalasi gizi pernah mengikuti pendidikan khusus atau pelatihan? - Jika ya, siapa yang menyelenggarakan, kapan terakhir dilaksanakan, dan siapa saja yang mengikutinya? - Jika tidak, kenapa ? 2. Sarana dan Prasarana ditanyakan kepada Kepala Instlasi Gizi a. Bagaimana dengan sarana dan prasarana yang tersedia di instalasi gizi? Apakah sudah lengkap? Universitas Sumatera Utara - Jika tidak, mengapa hal tersebut bisa terjadi? 3. Biaya Operasional ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi a. Bagaimana dengan ketersediaan dana untuk pengelolaan gizi? Darimana saja sumber dana yang diperoleh pihak instalasi gizi? b. Biaya operasional yang tersedia untuk apa saja ? biaya belanja bahan makanan, belanja bahan bakar dan belanja peralatan dapur/masak dan peralatan makan ? Proses Process 1. Perencanaan Menu ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi, petugas administrasi instalasi gizi, petugas konsultasi dan tenaga gizi lainnya yang terlibat dalam proses perencanaan a. Siapa yang merencanakan menu makanan ? kepala instalasi gizi saja, seluruh staf instalasi gizi, atau pihak RS dan staf yang melibatkan instalasi gizi b. Bagaimana cara perencanaan menu makanan? rapat tim kah atau mengacu pada menu makanan di instalasi gizi rumah sakit lain c. Bagaimana perencanaan menu makanan untuk pasien yang perlu diet khusus? d. Bagaimana lama siklus menu dan kurun waktu penggunaan menu ? siklus menu untuk 5 hari, 7 hari, 10 hari atau 15 hari dan kurun waktu penggunaan menu diputar selama 6 bulan – 1 tahun kah ? e. Bagaimana standar porsi makanan ? Universitas Sumatera Utara f. Frekuensi pemberian makanan utama dan pemberian makanan selingan? 2. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi, petugas administrasi instalasi gizi serta petugas gizi lainnya yang ikut terlibat dalam kegiatan perencanaan kebutuhan bahan makanan a. Dalam perencanaan kebutuhan bahan makanan apa saja yang direncanakan? apakah jumlah, macam dan mutu bahan makanan? b. Kebutuhan bahan makanan direncanakan berdasarkan apa? apakah berdasarkan rata-rata jumlah pasien rawat inap biasanya ataukah adakah penambahana stok kebutuhan makanan? c. Perencanan kebutuhan makanan dilakukan untuk jangka waktu yang berapa lama ? 1 tahun, 6 bulan, 3 bulan atau 1 bulan 3. Perencanaan Anggaran Bahan Makanan ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi, petugas administrasi instalasi gizi serta petugas gizi lainnya yang ikut terlibat dalam kegiatan perencanaan anggaran bahan makanan a. Bagaimana perencanaan anggaran dilakukan ? rapat tim antara kepala instalasi gizi dan staf di instalasi gizi, memang sudah anggaran dana tetap yang disediakan rumah sakit setiap tahunnya untuk instalasi gizi? b. Anggaran bahan makanan direncanakan dengan mempertimbangkan apa saja ? c. Apakah selama ini anggaran untuk bahan makanan sudah mencukupi untuk kegiatan penyelenggaraan makanan yang baik di rumah sakit ? Universitas Sumatera Utara apakah anggaran dirasa kurang sehingga mungkin sering terjadi hambatan dalam kegiatan penyelenggaraan makanan dan jika ada, hambatan apa yang terjadi? 4. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi, petugas administrasi instalasi gizi serta petugas gizi lainnya yang ikut terlibat dalam kegiatan pemesanan dan pembelian bahan makanan a. Apakah selalu dilakukan pemesanan telebih dahulu sebelum membeli bahan makanannya ? b. Pemesanan dan pembelian bahan makanan dilakukan kapan saja ? untuk bahan makanan kering dan untuk bahan makanan basah. Apakah dilakukan setiap hari, per bulan atau bagaimana? c. Pemesanan dan pembelian bahan makanan dimana ? apakah ada tenderatau langsung ke pasar saja atau ada tempat pemesanan langganan ? d. Siapa yang melakukan pembelian bahan makanan? Berapa orang ? 5. Penerimaan Bahan Makanan ditanyakan kepada petugas penerimaan bahan makanan di instalasi gizi a. Apakah memang ada proses penerimaan bahan makanan ? b. Apakah pada saat penerimaan barang dilakukan pemeriksaan apakah bahan makanan yang diterima sesuai dengan bahan yang dipesan baik jumlah, jenis bahan makanannya dan spesifikasinya ? c. Adakah daftar/ kartu stok bahan makan/ buku catatan masuk dan keluarnya bahan makanan ? Universitas Sumatera Utara d. Siapa yang bertugas dalam penerimaan bahan makanan ? Berapa orang? 6. Penyimpanan Bahan Makanan ditanyakan kepada petugas yang biasanya melakukan penyimpanan bahan makanan a. Apakah penyimpanan bahan makanan kering dan bahan makanan basah dipisahkan ? b. Adakah gudang penyimpanan untuk bahan makanan kering ? c. Bagaimana sistem penyimpanan untuk bahan makanan kering ? d. Bagaimana sistem penyimpanan untuk bahan makanan basah ? e. Siapa yang bertugas menyimpan bahan makanan setelah diterima? 7. Pengolahan Bahan Makanan Persiapan dan Pemasakan Bahan Makanan ditanyakan kepada petugas persiapan dan petugas pengolah bahan makanan/juru masak di instalasi gizi a. Adakah persiapan bahan makanan sebelum pengolahan dan apakah memang ada prosedur tetap dalam persiapan bahan makanan? b. Siapa yang melakukan dan mengawasi proses persiapan bahan makanan? c. Apakah dalam persiapan bahan makanan dilakukan pengecekan bahan makanan apakah mutunya masih baik atau tidak? d. Apakah ada perbedaan dalam pengolahan bahan makanan untuk makanan biasa dan makanan yang diet khusus/ makanan lunak/saring, baik dari segi tenaga pengolah atau pun tempat pengolahannya ? e. Dalam pengolahan makanan standar bumbu dan pemberian bahan tambah pangan mengacu pada ? Universitas Sumatera Utara f. Adakah pegawasan dalam pengolahan bahan makanan? Siapa yang melakukannya? g. Siapa yang mengolah bahan makanan ? Berapa orang? 8. Pendistribusian Makanan ditanyakan kepada petugas pendistribusian bahan makanan di instalasi gizi a. Jenis distribusi makanan? Sentralisasi atau desentralisasi b. Siapa yang mendistribusikan makanan ? Berapa orang? c. Jadwal pendistribusian makanan ? d. Peralatan yang digunakan untuk mendistribusikan makanan? e. Bagaimana pendistribusian makanan pasien dengan diet khusus ? f. Apakah ada pengaturan dalam pengambilan makanan ? g. Apakah ada daftar permintaan makanan konsumen/pasien ? Keluaran Output 1. Standar Pelayanan Gizi Rumah Sakit ditanyakan kepada Kepala Instalasi Gizi a. Apakah sudah dilakukan perencanaan asuhan gizi sesuai dengan standar pelayanan? apakah sudah tepat waktu, tercatatat di rekam medik, direvisi sesuai dengan respon pasien, dilakukan monitoring pada pelakasanaannya ? b. Apakah sudah dilakukan konseling gizi ? - Bagaimana tingkat keberhasilan konseling gizi ? - Apakah konseling rutin dilakukan? Pada saat kondisi bagaimana konseling dilakukan? Universitas Sumatera Utara c. Apakah sudah dilakukan evaluasi terhadap ketepatan diet yang disajikan untuk pasien rawat inap di RSUD Kabanjahe dan bagaimana pelaksanaan evaluasinya ? d. Apakah sudah dilakukan evaluasi terhadap ketepatan penyajian makanan, bagaimana cara pelaksanaannya dan frekuensi dilakukan evaluasinya ? e. Apakah sudah dilakukan evaluasi ketepatan citarasa makanan, bagaimana cara pelaksanaannya dan frekuensi dilakukan evaluasinya? f. Apakah sudah dilakukan evaluasi terhadap sisa makanan pasien, bagaimana cara pelaksanaannya dan frekuensi dilakukan evaluasinya? Universitas Sumatera Utara Lampiran 3. Gambar 1. Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe tampak depan Gambar 2. a Ruang kantor/administrasi dan b Dapur instalasi gizi Universitas Sumatera Utara Gambar 3. a Tempat pengolahan b Tempat peracikan bumbu c Tempat pencucian bahan makanan d Tempat peracikan bahan makanan Gambar 4. a Tempat pencucian peralatan b Ruang penyimpanan bahan makanan c Kulkas dan rak bahan makanan d Rak penyimpanan Universitas Sumatera Utara Gambar 5. a Proses pencucian bahan makanan b Proses peracikan bahan makanan c Proses pengolahan d Proses penyajian makanan Gambar 6. a Proses pendistribusian makanan b Proses pendistribusian makanan selingan c Proses pendistribusian d Troli untuk pendistribusian Universitas Sumatera Utara Gambar 7. a Makanan untuk pasien VIP b Makanan untuk pasien Kelas dan Ruangan Gambar 8. Resep khusus pasien Universitas Sumatera Utara Gambar 9. Daftar hadir tenaga instalasi gizi Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Formulir Permintaan Diet Pasien Ruangan Gambar 11. Form Pemesanan dan Penerimaan Bahan Makanan Universitas Sumatera Utara Lampiran 4. Universitas Sumatera Utara Lampiran 5. Universitas Sumatera Utara Inilahsiklus menu 10 1 rumah sakit dan informasi lain mengenai hal-hal yang masih berkaitan dengan siklus menu 10 1 rumah sakit di website ini. Silahkan klik pada judul artikel berikut untuk mendapatkan penjelasan lengkap seputar siklus menu 10 1 rumah sakit yang Anda perlukan. Jakarta - Kelas pasien ikut berpengaruh pada pilihan menu makanan. Biasanya tidak semua pasien bisa memilih makanan sakit menyediakan aneka menu bagi pasien supaya tidak bosan. Mulai dari menu Indonesia, Oriental hingga tetapi kelas pasien ikut berpengaruh pada pilihan menu. Terdapat perbedaan antara pasien kelas 1, 2, 3 ataupun VIP. Di RS Puri Cinere, contohnya, tidak ada pilihan menu bagi pasien kelas 2 dan 3. Biasanya mereka diberi makanan Indonesia. Pada kelas 1 ada pilihan menu Indonesia dan Oriental. Kelas VIP ke atas bisa memilih Indonesia, Oriental maupun Barat. Meski begitu, rumah sakit tetap menyesuaikan menunya dengan diet yang sama juga berlaku di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. dr. Dewi Anggraini selaku Kepala Departemen Gizi mengatakan kelas 1, VIP dan super VIP bisa memilih salah satu dari 3 menu yang tersedia. "Kita ada Oriental, Barat dan Indonesia. Mereka bisa pilih misalnya siang mau barat, tapi makan malamnya mau oriental. Tapi kalau kelas 2 dan 3, mereka pilih dari menu Indonesia dan Oriental tanpa menu barat. Satu hari sebelumnya sudah ditanyakan menu yang pasien mau," jelas dr. Dewi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk pada Hospital Jakarta Selatan juga memberi pilihan menu Indonesia, Oriental atau Barat pada pasien VIP keatas. Sedangkan kelas 1 dan 2 variasi menunya ada Indonesia, oriental dan anak. Kelas 3 hanya bisa mendapat pilihan menu di makan pagi, sementara siang dan sore mengikuti siklus dengan RSIA Bunda Menteng yang tidak memberi pilihan jenis menu berdasarkan kelas. "Kalau di kami, PT Bunda Medik RSIA dan RSU, tidak membedakan menu makanan berdasarkan kelas perawatan. Karena prinsipnya kebutuhan standar kalori pasien sama di kelas 1, 2, 3, VIP atau VVIP. Hanya dibedakan fasilitas untuk keluarga yang menunggu saja. Ada keluarga yang mendapat makan, ada yang tidak," jelas Armina Immawati, Penanggung Jawab Unit Gizi RSIA Bunda Menteng. msa/odi Kamiinformasikan bahwa selama Anda di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang (RSUD) Anda akan mendapatkan Asuhan Gizi dan Pelayanan Makanan. Menu yang disajikan berbeda setiap harinya selama 10 hari ( siklus menu 10 hari) Jadwal makan : Makan pagi pk 06.30 - 07.30 WIB Makan siang pk 11.00 - 12.00 WIB Makan malam pk
Takada satu makanan yang mengandung semua zat gizi. Membuat menu dengan memenuhi standar makanan sehat tentulah sangat penting. Selain itu, pilih variasi menu yang menarik untuk menghindari kebosanan. Bila menu utama sudah berkuah, bisa mengolah sayur dengan lebih kering seperti dengan cara ditumis. SIKLUS MENU 10 HARI.
contohsiklus menu 10 hari dirumah sakit. Inilah contoh siklus menu 10 hari dirumah sakit dan ulasan lain yang masih berkaitan dengan topik contoh siklus menu 10 hari dirumah sakit untuk Anda. Anda yang mencari tahu tentang contoh siklus menu 10 hari dirumah sakit bisa membaca artikel berikut ini dengan seksama. Semoga bermanfaat. vglMuS. 375 320 289 406 11 472 196 330 456

siklus menu 10 hari rumah sakit kelas vip