SifatSifat Operasi Hitung Bilangan Bulat. Berikut merupakan sifat-sifat yang berlaku pada oeprasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat. 1. Sifat tertutup terhadap penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Jika a dan b adalah bilangan bulat, maka: a + b, a - b, a x b akan menghasilkan bilangan bulat. Bilangan bulat termasuk materi dasar dalam mata pelajaran matematika. Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan atau juga disebut bilangan penuh. Bilangan ini ditemukan oleh matematikawan Italia bernama Leonardo da Pisa atau dikenal sebagai Fibonacci. Pengertian Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Dapat disimpulkan, terdapat dua bentuk bilangan bulat, yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Sesuai namanya, bilang bulat positif adalah bilangan bernilai positif yang terletak di sebelah kanan dari nol pada garis bilangan. Contohnya, 1,2,3,4,5,6,7,8,9, dan seterusnya. Sedangkan, bilangan bulat negatif adalah bilangan bernilai negatif yang berada di sebelah kiri dari nol pada garis bilangan. Contohnya, -1,-2,-3,-4,-5,-6,-7,-8,-9, dan seterusnya. Semakin ke kanan posisi bilangan dalam garis bilangan maka semakin besar nilai bilangannya dan semakin ke kiri posisinya dalam garis bilangan, maka semakin kecil nilai bilangannya. Himpunan bilangan bulat dilambangkan dengan Z. Lambang ini berasal dari bahasa jerman, yakni Zahlen yang berarti bilangan. Operasi Hitung Bilangan Bulat Operasi hitung diperlukan dalam menghitung bilangan bulat. Dalam matematika, operasi hitung didefinisikan sebagai perlakuan terhadap sebuah bilangan, yakni berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya. 1. Penjumlahan Jika jenis bilangan bulat yang sama dijumlahkan maka akan menghasilkan jenis bilangan yang sama. Artinya, jika penjumlahan dilakukan dengan bilangan bulat positif, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Hal yang sama berlaku pada bilangan negatif. Namun, jika penjumlahan terjadi pada bilangan positif dan negatif. Maka jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan bulat dengan nilai paling besar. Dalam operasi pengurangan pada bilangan bulat, jika simbol minus "-" pada bilangan bulat bertemu dengan simbol pengurangan, maka hasil perhitungannya akan dijumlahkan. 3. Perkalian Jika dua bilang positif dijumlahkan, maka akan menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara, perkalian yang melibatkan dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Namun, jika bilang bulat positif dan bilangan bulat negatif dikalikan, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. 4. Pembagian Terlepas suatu bilangan positif atau negatif, jika dua bilangan bulat dengan jenis yang sama dibagi, maka akan menghasilkan bilangan bulat positif. Namun, jika membagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Konsepnya pada dasarnya sama dengan konsep operasi hitung perkalian. Contoh Soal Bilangan Bulat Berikut beberapa contoh soal dalam materi pelajaran bilangan bulat 1. Hasil dari 5 + [6-3] adalah? Jawaban 5 + [63] = 5 + 2 = 5-2 = 3 2. Bu Salwa memiliki 92 buah mangga. Semua mangga dibagikan kepada 28 tetangganya hampir sama banyak. Banyak mangga yang diterima setiap tetangga kira-kira... buah gunakan taksiran terbaik Jawaban Kalimat matematika dari soal cerita 9228 taksiran terbaik 92 -> 90 28 -> 30 Taksiran terbaik 9228 = 9030 = 3 Jadi, banyak mangga yang diterima setiap tetangga kira-kira 3 buah. 3. Rizki memiliki uang Uang itu ia gunakan untuk membeli beras 2,5 kg. Ternyata harga beras per kilonya adalah Mengingat jarak antara rumah Rizki dan toko beras jauh, akhirnya Rizki memutuskan berutang dahulu terkait kekurangannya. Jawaban Uang Rizki = Harga 2,5 kg beras = Γ— 2,5 = Utang = harga beras – uang Rizki Utang = – = atau bisa ditulis 4. Perhatikan bilangan bilangan berikut ini -15, -17, -21, -9, -51. Urutan yang sesuai dari bilangan bilangan tersebut apabila diurutkan dari yang paling kecil adalah? Jawaban Apabila diurutkan dari yang paling kecil akan menjadi -51, -21, -17, -15, -9. 5. Suhu sebuah ruangan mula mula 18ΒΊC, setelah siang hari suhunya naik sebesar 5ΒΊC. Dan pada malam hari suhu di ruangan tersebut turun sebesar 7ΒΊC. Maka ruangan tersebut sekarang menjadi...ΒΊC. Jawaban 18ΒΊC + 5ΒΊC – 7ΒΊC = 23ΒΊC – 7ΒΊC = 16ΒΊC 6. Hasil dari βˆ’18 + 30 βˆ’3 βˆ’ 1 adalah? Jawaban βˆ’18 + 30 βˆ’3 βˆ’ 1 = 12 4 = 3 7. Pak Raeng memiliki 36 lembar kertas warna. Semua kertas warna dibagikan kepada ketiga anaknya sama banyak. Setiap anak menerima.... lembar kertas warna. Jawaban Banyak kertas = 36 lembar Banyak anak = 3 orang Kertas yang diterima setiap anak 363 = 12 Jadi, setiap anak menerima 12 lembar kertas warna.
denganoperasi hitung bilangan bulat operasi hitung bilangan bulat B.KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendahuluan (2 menit) Kegiatan Inti Penutup (6 menit) (2 menit) Menyiapkan kelas Mengecek kesiapan siswa, Salam dan doa Mengecek kehadiran siswa Apersepsi Motivasi Penyampaian tujuan pembelajaran Manyampaikan pengantar materi tentang operasi bilangan
ο»ΏB. Operasi Hitung Bilangan Bulat1. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan BulatPenjumlahan Bilangan BulatPenjumlahan yang melibatkan bilangan-bilangan bernilai kecil dapat diselesaikan menggunakan garis bilangan. Akan tetapi, penjumlahan yang melibatkan bilangan-bilangan yang bernilai besar tidak dapat diselesaikan menggunakan garis Soal dan alternatif penyelesaiannyaHitunglah hasil penjumlahan bilangan –4 + 3 dengan garis bilangan!Alternatif penyelesaian;Sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan bilangan bulat adalah sebagai berikut. 1 Sifat tertutup Penjumlahan bilangan bulat akan selalu menghasilkan bilangan bulat juga atau dapat ditulis jika a dan b Î B, maka a + b Î B. Sifat tertutup dapat dinyatakan dalam rumusan berikut. a + b = c; dengan a, b, dan c Î B 2 Sifat komutatif Sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Hasil penjumlahan bilangan bulat selalu sama walaupun letak bilangan ditukar. Sifat komutatif dapat dinyatakan dalam rumusan berikut. 3 Sifat asosiatif Sifat asosiatif disebut juga sifat pengelompokkan. Pada operasi penjumlahan bilangan bulat, bilangan-bilangan tersebut dapat dikelompokkan. Sifat asosiatif dapat dinyatakan dalam rumusan berikut. a + b + c = a + b + c 4 Memiliki invers Invers adalah lawan dari suatu bilangan. Hasil penjumlahan bilangan dengan lawannya inversnya adalah unsur identitas, yaitu nol. Sifat invers pada penjumlahan dapat dinyatakan dalam rumusan berikut. 5 Memiliki identitas Jika bilangan bulat dijumlahkan dengan bilangan nol maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Bilangan nol merupakan unsur identitas pada penjumlahan. Sifat identitas pada penjumlahan dapat dinyatakan dalam rumusan berikut. b. Pengurangan bilangan bulatBerbeda dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh operasi penjumlahan pada bilangan bulat, operasi pengurangan pada bilangan bulat dapat dilakukan dengan sifat-sifat berikut!1 Pengurangan bilangan bulat postif dengan bilangan bulat positif. Apabila bilangan pertama lebih besar dari bilangan kedua maka hasilnya bernilai positif, misalnya 6 – 3 = 3. Tetapi apabila bilangan pertama lebih kecil dari bilangan kedua maka hasilnya bernilai negatif, contohnya 4 – 7 = – Pengurangan bilangan bulat postif dengan bilangan bulat negative Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat negatif. Contoh Alternatif penyelesaiannya Tentukan nilai dari 4 – –5 Alternatif penyelesaian;Pengerjaan pengurangan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif adalah mengubah operasinya menjadi penjumlahan, yaitu sebagai berikut 4 – –5 = 4 + 5 = 93 Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positifJika kita diminta untuk menyelesaikan permasalahan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, maka akan menghasilkan bilangan bulat Alternatif penyelesaiannya Tentukan nilai dari –7 – 4Alternatif penyelesaian;Pengerjaan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif adalah dengan cara berikut –7 – 4 = –114 Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatifPenyelesaian pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif adalah sebagai Alternatif penyelesaiannyaTentukan nilai dari –4 – –6Alternatif penyelesaian;Pengerjaan pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif adalah dengan mengubah operasi pengurangan menjadi operasi penjumlahan seperti berikut ini –4 – –6 = –4 + 6 = 2 Bahan Diskusi Nungggu TOKEN dari guru. Masukkan TOKEN untuk memulai! Semangat belajar....Semoga bermanfaat.
Tema: Operasi hitung bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi Sub Tema : Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat Tanpa menggunakan alat peraga/media, Hitunglah operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berikut: a. ; :+3+βˆ’2 ;=β‹―
Soaldan Pembahasan Operasi Pada Bilangan Bulat Artikel kali ini akan membahas mengenai soal - soal pada Operasi Pada Bilangan Bulat , soal - soal yang akan di bahas pada artikel kali ini adalah dari buku MATEMATIKA untuk SMK/MAK Kelas X Program/Bidang Teknologi, kesehatan , dan Pertanian. Hitunglah hasil dari operasi berikut : 15 + 7

OperasiHitung Bilangan Bulat Jumat, 10 Juli 2020. Operasi Hitung Bilangan Bulat ( Ringkasan Materi ) Namun, harus selalu diingat bahwa tanda dari hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat mengikuti aturan berikut. 2 Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat beriku: a. 11 - 28. b. -10 - 14. c. 63 - ( -30 ) Jawab: a.

SifatSifat Operasi Hitung Bilangan Bulat. 1. Sifat Komutatif. Sifat komutatif merupakan sifat pertukaran. Sifat ini berlaku pada operasi hitungan penjumlahan dan perkalian pada bilangan bulat. a + b = b + a. a x b = b x a. Contoh: 2 + 3 = 5 sama dengan 3 + 2 = 5.
r2qKC. 170 416 348 406 41 356 125 306 173

hitunglah operasi bilangan bulat berikut